Organisasiswasta untuk pengerjaan oleh swasta biasanya bernama kontraktor berbentuk perseroan terbatas, meski pada hal tertentu juga ada cv yang melaksanaan pekerjaan konstruksi. Meski begitu, umumnya terdapat perbedaan antara struktur organisasi perusahaan kecil dan perusahaan yang sudah tergolong besar.
StrukturOrganisasi Perusahaan Kontraktor Organisasi swasta untuk pengerjaan oleh swasta biasanya bernama kontraktor berbentuk Perseroan Terbatas, meski pada hal tertentu juga ada CV yang melaksanaan pekerjaan konstruksi. Contoh Struktur Organisasi PT (Foto: Kabarin.co.id)
StrukturOrganisasi Perusahaan Kontraktor Kecil 6 June 2022 Almaita Cahyaning 1 Bagi banyak orang, khususnya wanita, dapur adalah tempat kepribadian mereka bersinar.
selalumenggunakan struktur organisasi sebagai wadah segala kegiatannya. Tetapi, untuk penerapan sistem struktur organisasinya tergantung dari kondisi perusahaan yang bersangkutan. Hal ini merupakan suatu masalah bagi setiap perusahaan dalam menerapkan struktur organisasi mana yang cocok, karena struktur organisasi terbentuk dari faktor - faktor
L2q1ZDi. Struktur organisasi perusahaan kecil cenderung lebih sederhana ketimbang perusahaan yang sudah berkembang. Hal ini karena anggota tim atau pegawainya juga cenderung lebih sedikit. Tidak banyak jabatan spesifik yang bisa diberikan. Bsa jadi satu orang bisa memegang banyak peran. Ini wajar terjadi jika kamu baru membangun bisnis. Namun, sekecil apa pun perusahaanmu, tetap membutuhkan struktur organisasi. Hal ini untuk menciptakan tatanan yang mapan ke depannya. Dalam artikel ini akan dijelaskan apa itu struktur organisasi perusahaan kecil dan sejumlah contoh yang bisa kamu terapkan. Baca juga Contoh Profil Perusahaan yang Ampuh untuk Menarik Investor Apa Itu Struktur Organisasi? Foto Sebelum melangkah lebih jauh membahas tentang struktur organisasi perusahaan kecil, sebaiknya kamu ketahui terlebih dahulu pengertiannya. Menurut Local IQ, struktur organisasi adalah diagram yang menunjukkan siapa melapor kepada siapa dan menjelaskan setiap peran berdasarkan jabatan. Manfaat adanya struktur organisasi, sama seperti memiliki peta saat kamu berkunjung ke daerah asing. Struktur organisasi ini secara visual mengomunikasikan rantai komando dan divisi apa saja yang ada. Dengan menggunakan analogi peta, struktur organisasi merupakan GPS untuk menavigasi perusahaan. Ini juga bisa menjadi referensi untuk pengambilan keputusan. Misalnya, menentukan peran apa yang dibutuhkan atau dapat dihilangkan dari perusahaanmu. Baca juga 8 Tips Bangun Kredibilitas Untuk Bisnis Kamu Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Kecil Foto Setelah kamu paham pengertiannya, kini kamu perlu tahu berbagai contoh struktur organisasi perusahaan kecil. Memiliki struktur organisasi itu penting, tetapi membuatnya belum tentu mudah. Apalagi bagi bisnis baru yang mungkin belum punya gambaran mengenai struktur bisnisnya sendiri. Tiap struktur memiliki karakteristik dan pembagian tugas yang berbeda pula. Kamu perlu cermat memilih mana yang terbaik untuk perusahaanmu. Berikut ini ada sejumlah contoh struktur organisasi perusahaan kecil yang bisa menjadi referensi dalam membuat struktur untuk bisnismu. 1. Struktur Organisasi Fungsional Contoh struktur organisasi perusahaan kecil yang pertama, yaitu struktur fungsional. Ketika kamu menetapkan struktur ini, berarti kamu sedang membangun hierarki berdasarkan peran pekerjaan setiap karyawan. Struktur ini mengelompokkan karyawan yang bekerja menuju tujuan bersama. Tujuan bersama tersebut, misalnya memasarkan dan mempromosikan bisnis. Dalam struktur organisasi fungsional, karyawan dikelompokkan berdasarkan kemampuannya. Misalnya semua karyawan marketing dimasukkan ke dalam tim yang sama. Di dalam tim tersebut ada hierarki, misalnya siapa yang akan menjadi kepala, wakil, dan seterusnya. 2. Struktur Organisasi Divisional Struktur organisasi perusahaan kecil selanjutnya, ada struktur organisasi divisional. Di sini, struktur fungsional didesentralisasikan. Peran karyawan pada bisnismu dibagi berdasarkan produk atau wilayah, bukan berdasarkan fungsi. Struktur organisasi ini penting jika kamu punya lini produk berbeda atau bisnismu hendak membuka cabang di kota lain. 3. Struktur Organisasi Matriks Pada struktur organisasi perusahaan kecil ini, karakteristik struktur organisasi fungsional dan divisi digabungkan. Struktur ini bekerja seperti sebuah tim. Tidak ada kepala departemen atau divisi, tetapi setiap tim memiliki seorang pemimpin. Mengutip dari Chron, struktur ini menyatukan karyawan yang fokus pada sebuah proyek, tetapi mengisi peran yang berbeda dari keseluruhan bisnis. Kelemahannya, yakni terlalu banyak desentralisasi, sehingga dapat membingungkan karyawan tentang siapa yang bertanggung jawab. Baca juga Tips Bangun Kredibilitas Untuk Bisnis Kamu 4. Struktur Datar Menurut Business News Daily, struktur datar adalah struktur organisasi yang terdesentralisasi, sehingga hampir semua karyawan memiliki wewenang yang sama. Jajaran eksekutif mungkin hanya memiliki otoritas sedikit lebih banyak daripada karyawan. Struktur organisasi perusahaan kecil ini umum ditemukan di perusahaan rintisan. Perusahaan rintisan atau startup, cenderung mengambil pendekatan modern untuk bekerja atau memang belum memiliki cukup karyawan untuk dibagi menjadi beberapa departemen. Keuntungan memiliki struktur ini, yaitu karyawan cenderung mandiri, meningkatkan komunikasi antarkaryawan, dan lebih cepat mempraktikkan ide baru. Ada pun kelemahannya, yaitu kurangnya pengawasan terhadap karyawan dan memungkinkan adanya kebingungan seputar prosedur pelaporan. 5. Struktur Tim Bentuk struktur ini adalah struktur terdesentralisasi tetapi formal. Struktur organisasi perusahaan kecil ini memungkinkan kepala divisi untuk berkolaborasi dengan karyawan dari divisi lain sesuai kebutuhan. Ini mirip dengan struktur matriks, tetapi fokusnya lebih mengarah ke struktur fungsional yang terdesentralisasi. Keuntungan menggunakan struktur ini, yaitu mendorong produktivitas, pertumbuhan, dan transparansi. Selain itu, struktur ini memprioritaskan pengalaman karyawan daripada senioritas. Adapun kelemahan struktur ini, yaitu mengaburkan jenjang karier dan dapat membuat karyawan tidak bekerja lebih keras untuk dipromosikan. Baca juga 4 Cara Membuat Workflow Kerja Tim dalam Bisnismu 6. Struktur Berdasarkan Proyek Dalam struktur ini, fokusnya adalah pada satu proyek pada satu waktu. Dalam struktur organisasi perusahaan kecil ini, manajer proyek bertindak sebagai pengawas, tidak hanya pengalokasi sumber daya dan pengambil keputusan, Tidak seperti struktur lain, struktur berdasarkan proyek ini melibatkan pembubaran tim dan sumber daya setelah proyek selesai. Keuntungan dari menerapkan struktur ini, yaitu mendorong pengambilan keputusan dan komunikasi yang lebih efisien. Selain itu meningkatkan fleksibilitas karyawan. Adapun kelemahan struktur ini, yaitu tenggat waktu yang terbatas dapat meningkatkan stres pekerja. Selain itu kekuasaan terpusat pada manajer proyek dan karyawan tidak sempat mengembangkan diri dalam jangka panjang. 7. Struktur Organisasi yang Berubah-ubah Ini merupakan struktur organisasi perusahaan kecil yang banyak ditemukan. Banyak pemilik usaha kecil memulai dengan menyusun bisnis dengan coba-coba. Kamu dapat memulai bisnis sendirian atau dengan satu hingga dua asisten. Sambil menjalankan bisnis, kamu bisa mempelajari lebih lanjut tentang peran yang harus diisi oleh karyawan dalam organisasi. Ketika bisnismu terus berkembang, tidak jarang kamu memulai dengan satu struktur organisasi, kemudian beralih ke struktur lain. Misalnya, kamu awalnya hanya beroperasi di satu kota. Dalam perkembangannya, kamu membuka cabang di kota lain. Perubahan ini tentunya mengharuskanmu untuk menambah karyawan dan mengubah struktur organisasi perusahaan kecil milikmu. Baca juga Lingkungan Bisnis Definisi, Komponen, Dan Manfaatnya Itulah penjelasan mengenai contoh struktur organisasi perusahaan kecil. Tidak ada satu struktur organisasi yang terbaik untuk semua bisnis. Saat menentukan struktur apa yang tepat untuk perusahaanmu, pertimbangan seberapa besar wewenang yang ingin kamu berikan kepada karyawan. Selain itu, pikirkan pula seberapa banyak ruang yang ingin kamu sisakan untuk inovasi dan seberapa banyak interaksi karyawan yang kamu harapkan. Setelah mempertimbangkan sejumlah faktor ini, kamu mungkin akan mengetahui struktur organisasi mana yang terbaik untuk perusahaanmu. Kamu juga bisa melakukan eksperimen dengan menerapkan berbagai struktur yang ada kepada perusahaanmu. Hingga akhirnya nanti kamu menemukan struktur organisasi perusahaan kecil yang pas.
Bisnis yang sukses tidak hanya tergantung pada kualitas produk yang diproduksi oleh bisnis atau perusahaan tersebut. Kesuksesan bisnis juga ditentukan oleh kualitas dan efektivitas kinerja manajemen perusahaan tersebut. Manajemen perusahaan harus disusun dengan sedetail mungkin sebab hal ini terkait dengan biaya gaji dan pembagian job desk karyawan. Jumlah anggota manajemen yang terlalu banyak bisa jadi beban terhadap keuangan perusahaan sementara jumlah anggota manajemen yang terlalu sedikit akan membuat anggota tersebut kewalahan dengan beban kerja yang diberikan. Oleh sebab itu, Anda sebagai pemilik bisnis harus tahu berapa dan apa saja manajemen yang dibutuhkan oleh perusahaan. Bahkan ketika perusahaan tersebut baru berdiri. Berikut ini pembahasan struktur organisasi manajemen perusahaan kecil yang dapat Anda simak Struktur organisasi perusahaan adalah struktur yang berisi alur koordinasi manajemen perusahaan. Biasanya, struktur organisasi ini tersusun secara hierarkis dari yang paling atas Komisaris hingga level paling bawah yaitu staff. Struktur ini dibutuhkan untuk memastikan bahwa setiap orang tahu apa pekerjaan mereka, dengan siapa mereka akan bekerja sama dan melapor serta dapat berekspektasi tentang jenjang karir mereka selanjutnya. Dengan demikian sistem kerja manajemen perusahaan dapat dievaluasi dan bekerja dengan seefektif mungkin. Tujuan Pembentukan Struktur Organisasi Perusahaan Terdapat 4 tujuan pembentukan struktur organisasi perusahaan, 5 alasan tersebut adalah Agar kinerja perusahaan bisa lebih efisien sehingga pendapatan meningkat tanpa harus meningkatkan pembagian kinerja dan kriteria karyawan dapat lebih jelas dan rinci. Supaya pelanggan tahu kepada siapa dia harus berurusan jika ada hal-hal yang kurang memuaskan atas layanan dan jasa yang diberikan perusahaan. Supaya karyawan tahu kepada siapa mereka harus melapor jika ada hal-hal yang menyangkut kesejahteraan dan kinerja manajemen ini penting dicantumkan jika perusahaan mengurus hal-hal terkait legalitas, permodalan dari pihak ketiga dan bantuan pemerintah. Dalam kasus perusahaan besar, struktur manajemen perusahaan yang jelas diperlukan supaya karyawan tahu jenjang karir yang bisa mereka peroleh apabila mereka bekerja dengan baik dan setia terhadap perusahaan tersebut. Jenis-Jenis Struktur Organisasi Perusahaan Setidaknya terdapat 4 jenis struktur organisasi yang umum digunakan oleh perusahan. Ke-4 struktur organisasi tersebut adalah 1. Struktur Fungsional Pada jenis ini, struktur organisasi perusahaan dibagi berdasarkan fungsi kinerja struktur tersebut. Misalnya, departemen keuangan perusahaan adalah bagian dari manajemen perusahaan yang secara khusus mengurusi hal-hal berbau keuangan seperti, akuntansi, audit internal dan lain-lain. Contoh lainnya seperti departemen board of director yang berisi para direktur dengan sekretaris dan asisten yang bertugas untuk membantu direktur tersebut. 2. Struktur Divisional Struktur divisional adalah pembagian organisasi perusahaan berdasarkan kesamaan produk, layanan atau wilayah geografis. Umumnya struktur ini digunakan oleh perusahaan menengah dan besar yang cakupan kerjanya sudah ke berbagai wilayah dan produk. Contohnya adalah perusahaan Indofood yang memiliki divisi mie instan, tepung dan pembuatan bumbu sendiri-sendiri atau perusahaan perbankan Mandiri yang memiliki divisi asuransi, tabungan, kredit, manajemen risiko dan lain-lain. 3. Struktur Matriks Jenis ketiga ini adalah struktur organisasi yang merupakan gabungan dari jenis struktur pertama dan kedua. Artinya, dalam satu divisi bisa jadi ada seorang akuntan, sekretaris, marketing dan lain-lain. Umumnya sistem ini digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar demi mempersingkat alur koordinasi dan membuat perusahaan lebih efisien. 4. Struktur Tim Kerja/Proyek Dalam jenis ini ada beberapa karyawan yang dipilih dari divisi berbeda dan fungsi yang berbeda untuk menangani satu proyek tertentu sementara waktu. Umumnya sistem kerja seperti ini berlaku untuk perusahaan yang banyak melakukan proyek-proyek lapangan. Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Kecil Untuk perusahaan kecil, umumnya struktur organisasi hanya terdiri dari dua atau tiga lapis koordinasi tergantung kebutuhan perusahaan tersebut. Berikut ini contoh struktur organisasi CV kecil bernama CV Sukamaju yang bergerak di bidang perbengkelan dan penyediaan komponen kendaraan bermotor Dalam contoh di atas, CV Sukamaju hanya memiliki dua lapis organisasi yaitu Supriadi beserta 10 karyawannya yang terbagi ke dalam 3 tim berdasarkan fungsinya yaitu tim kasir sekaligus akuntansi, tim montir dan penjaga toko. Ketiga tim tersebut akan bertanggung jawab langsung kepada Supriadi selaku pemilik dan direktur perusahaan. Struktur organisasi tersebut tentu akan berubah jika Supriadi mengembangkan CV Sukamaju menjadi beberapa toko di berbagai daerah sekaligus atau membuka lini bisnis lain dan menjadi perusahaan menengah. Dalam hal ini, struktur organisasi usaha kecil menengah milik Supriadi bisa jadi akan ditambahi satu jabatan lagi yaitu jabatan manajer yang bertugas untuk mengawasi bengkel dan toko suku cadang Sukamaju di masing-masing daerah. Struktur organisasi di atas juga dapat berubah apabila perusahaan yang dikelola Supriadi bukanlah bengkel melainkan restoran ataupun supermarket yang mana kedua jenis bisnis tersebut tidak membutuhkan montir. Oleh sebab itu, bentuk dan susunan organisasi perusahaan dapat berubah ubah sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut. Tugas Masing-Masing Jabatan di Perusahaan Kecil Dalam konteks CV Sukamaju di atas, tugas masing-masing jabatan di struktur organisasi perusahaan kecil adalah sebagai berikut Direktur sekaligus pemilik Sebagai pemilik, Supriadi turun tangan langsung dalam setiap kegiatan operasi perusahaan mulai dari turut menjaga toko, memasok stok yang habis, terkadang membantu montir dan tentu saja menghitung uang pemasukan harian dan mengelolanya. Selain itu, dia juga berperan sebagai orang yang menyeleksi dan menerima karyawan baru, memberi gaji kepada masing-masing karyawan dan memecat karyawan baru jika ada yang membelot. Selain itu, dia juga berperan menyediakan modal perusahaan. Kasir/staf Ninik Yulianti dan Ari Wibowo bertugas sebagai kasir yang menerima setiap pembayaran barang dan jasa yang dilakukan oleh pelanggan dan mencatatnya ke pembukuan. Mereka juga bertugas untuk membantu Supriadi menghitung dan memeriksa status keuangan bulanan serta mendistribusikan gaji. Oleh sebab itu, tidak heran jika gaji mereka berdua lebih besar daripada karyawan lainnya. Montir/staf CV Sukamaju memiliki 5 orang montir yang tidak hanya bertugas untuk memperbaiki setiap kendaraan yang datang ke toko, tetapi juga memperkirakan berapa biaya jasa dan biaya pembelian barang yang harus dibayarkan oleh orang yang memperbaiki kendaraan. Penjaga toko/staf CV Sukamaju memiliki 4 orang penjaga toko yang bertugas melayani pembeli komponen-komponen kendaraan bermotor baik yang tidak langsung memasang komponen tersebut di tempat atau yang sekalian menggunakan jasa montir. Mereka lantas mencatat pembelian konsumen tersebut ke dalam nota dan memberikannya kepada petugas kasir. Baik penjaga toko, montir ataupun kasir sama-sama berada di bawah tanggung jawab Supriadi atau direktur. Artinya, jika mereka lalai dalam bekerja dan pelanggan tidak puas, maka direktur yang akan bertanggungjawab pertama kali. Susunan struktur organisasi perusahaan yang baik akan membantu perusahaan Anda menjadi lebih tertata dan efisien.
Dalam membentuk perusahaan, menyusun struktur organisasi yang tepat adalah kunci kesuksesan manajemen bisnis. Tidak hanya untuk perusahaan besar, perusahaan kecil pun juga membutuhkan suatu struktur organisasi. Singkatnya, perusahaan kecil bisa diartikan sebagai usaha ekonomi yang dilakukan oleh perseorangan atau badan, tanpa berada di bawah naungan perusahaan menengah atau perusahaan besar. Jadi, perusahaan tersebut berdiri sendiri. Mengapa struktur organisasi perusahaan kecil sangat diperlukan? Memahami Apa Itu Struktur Organisasi Perusahaan Sebelum membahas pentingnya perusahaan kecil memiliki struktur organisasi, Anda perlu tahu apa itu struktur organisasi perusahaan. Secara definisi, struktur organisasi perusahaan bisa diartikan sebagai hierarki, urutan tingkatan, atau jenjang jabatan, dari bawah hingga ke atas. Dari struktur ini bisa diketahui siapa pemegang jabatan tertinggi sampai terendah. Selain itu, bisa ditemukan juga bagaimana setiap jabatan memiliki tanggung jawab kepada jabatan lainnya. Baca juga Seperti Apakah Struktur Organisasi Startup yang Ideal? Mengapa Perusahaan Kecil Perlu Struktur Organisasi? SStruktur organisasi adalah hal yang penting dimiliki setiap bisnis, sekecil apa pun skalanya. Dengan adanya struktur organisasi, sebuah perusahaan akan mendapatkan beberapa keuntungan. Misalnya, perusahaan tersebut akan memiliki hierarki yang jelas. Artinya, setiap karyawan akan mengerti harus bertanggung jawab kepada siapa, serta bisa meminta tolong kepada bawahan yang mana. Dengan begitu, manajemen usaha bisa dilakukan dengan lebih mudah. Tidak hanya lebih mudah, hierarki yang jelas juga mencegah adanya konflik antar karyawan. Misalnya saja, si A seharusnya melaporkan pekerjaannya ke B. Namun, karena tidak ada hierarki yang jelas, si A justru melaporkan pekerjaannya ke C. Akhirnya, si B tidak mengetahui kalau tugas si A telah selesai dan malah memarahinya. Dengan hierarki atau struktur organisasi yang jelas, kebingungan tersebut tidak perlu terjadi. Terakhir, struktur organisasi perusahaan kecil juga akan membantu meningkatkan efisiensi operasional bisnis. Karena dengan struktur yang tepat, tiap orang akan memahami jobdesk mereka masing-masing dan bisa lebih fokus terhadap tanggung jawab tersebut. Baca juga 6 Jenis Startup yang Berkembang Pesat di Indonesia, Apa Saja? Dalam menyusun struktur organisasi perusahaan kecil, ada tiga struktur yang populer diterapkan. Struktur tersebut dibagi menjadi struktur pola fungsional, pola divisional, dan pola organisasi proyek. 1. Struktur pola fungsional Pada struktur fungsional, setiap karyawan yang memiliki keahlian sama akan dikumpulkan menjadi satu. Misalnya, semua karyawan yang ahli di bidang marketing akan dijadikan menjadi satu tim marketing. Lalu, semua karyawan yang ahli di bidang IT akan dimasukkan ke dalam tim IT. Kemudian, dari beberapa karyawan tersebut dipilih satu untuk menjadi kepala, wakil, atau pengurus lainnya untuk memanajemen kelompok tersebut. 2. Struktur pola divisional Berikutnya ada struktur yang disebut pola divisional. Berbeda dengan sebelumnya, karyawan pada perusahaan pola divisional akan dibagi berdasarkan lini produk yang dijual atau cabang tiap kota. Jadi, setiap divisi akan memiliki beberapa karyawan ahli marketing, beberapa karyawan IT, dan sebagainya. Alhasil, tiap produk atau daerah umumnya mempunyai rincian anggota ahli yang serupa. 3. Struktur pola organisasi proyek Terakhir, ada perusahaan kecil dengan struktur pola organisasi proyek. Artinya, setiap proyek yang sedang dikerjakan akan memiliki karyawan yang berbeda-beda. Misalnya pada proyek A, karyawannya adalah B, C, dan D. Setelah proyek selesai, maka tim akan dibubarkan. Barulah saat ada proyek baru, tim akan dibentuk kembali. Namun, dalam pembentukan kembali ini, anggotanya tidak harus B, C, dan D lagi. Pada struktur ini, umumnya yang tidak berubah adalah jabatan manajerial dari organisasi tersebut. Misalnya saja salah jabatan supervisor, penanggung jawab, kepala, atau semacamnya. Baca juga Cara Membuat Perusahaan, dari Persyaratan hingga Tahapannya Bisa dilihat, sebuah struktur organisasi perusahaan kecil memang wajib untuk dimiliki meskipun anggota tim Anda masih sedikit. Selain struktur organisasi bisnis, hal lainnya yang sering diabaikan adalah pengelolaan transaksi bisnis. Jika dilakukan secara manual, bisa jadi menyebabkan masalah keuangan, apalagi jika hierarki struktur yang terbentuk kurang jelas. Nah, di sinilah Midtrans datang memberi solusi. Midtrans adalah penyedia layanan payment gateway yang memberikan solusi untuk pengelolaan sistem pembayaran bisnis Anda. Menyediakan lebih dari 20 metode pembayaran online dan offline lewat satu pintu, Midtrans memudahkan Anda dalam melakukan berbagai transaksi keuangan bisnis, baik menerima pembayaran dari pelanggan, membayar vendor, hingga urusan payroll. Buktikan sendiri manfaat penerapan Midtrans dengan klik di sini!
Struktur Organisasi Proyek Kontraktor Contoh Struktur Organisi Proyek Struktur Organisasi Proyek Kontraktor adalah sebuah kerangka atau bagan tentang keterlibatan dan keterkaitan beberapa orang yang saling berhubungan dalam satu lingkup dan telah melakukan kontrak dengan owner dengan tujuan menyelesaikan suatu proyek itu ada beberapa Jenis Struktur Organisasi Proyek Kontraktor yaitu Struktur Organisasi Proyek Kontraktor Struktur Organisasi Proyek Kontraktor Tradisional ciri dari struktur organisasi ini yaitu Konsultan perencanaan terpisah atau berada langsung dibawah owner. Kontraktor Utama tunggal dimana dibawah kontraktor Utama ada juga Sub-Kontraktor. ciri yang paling menonjol dari Struktur Organisasi Kontraktor ini yaitu banyak melibatkan Sub-Kontraktor atau Kontraktor Utama mengerjakan sendiri Kontrak yang biasanya diterapkan pada organisasi Proyek Tradisional yaitu Kontrak harga tetap, Kontrak Harga satuan, Maksimum Bergaransi, atau Kontrak Biaya tambah-upah tetap. Organisasi Proyek Kontraktor Swakelola Pembangun-Pemilik Dalam Strukrtur Organisasi ini memiliki ciri yaitu Pemilik proyek bertanggungjawab atas perencanaan dan pelaksana proyek bertindak sebagai konsultan perencana dan kontraktor. Pekerjaan dapat dikerjakan sendiri secara fakultatif atau dikerjakan oleh sub-kontraktor. Jenis Kontrak yang biasanya digunakan dalam struktur Organisasi Kontraktor ini yaitu Kontrak Harga tetap, Kontrak harga satuan atau Kontrak yang dinegosiasikan. Struktur Organisasi Kontraktor Proyek Putar Kunci Bentuk Struktur organisasi putar kunci yaitu dimana konsultan kontraktor berfungsi sebagai perencana dan pelaksana dengan ciri Satu Perusahan yang bertanggungjawab baik untuk perencanaan maupun pelaksanaan Konstruksi,Melibatkan Kontraktor Spesialis, dan Jenis Kontrak yang diterapkan adalah Kontrak Harga tetap, Kontrak Harga Maksimum bergaransi, Kontrak konstruksi desain dengan biaya tambah upah tetap. Struktur Organisasi Proyek Kontraktor Memisahkan Perencanaan-pengawasan Bentuk dari organisasi proyek ini yaitu organisasi proyek memisahkan kegiatan perencanaan dengan kegiatan pengawasan pelaksanaan proyek sehingga Pihak yang bertanggungjawab terhadap kegiatan perencanaan berbeda dengan pihak yang bertanggungjawab terhadap pengawasan. Organisasi Proyek menggunakan Konsultan Manajemen ciri-ciri dan bentuk organisasi proyek yang menggunakan konsultan manajemen sebagai manajer konstruksi dan manajer konstruksi umumnya bertindak sebagai wakil dari pemilik itu saja yang bisa disampaikan tentang Struktur Organisasi Proyek Kontraktor. Jika teman-teman memiliki Informasi yang lain mohon disharingkan disini. Demikianlah sedikit pembahasan tentang Struktur Organisasi Proyek Kontraktor semoga bermanfaat. Jika ada yang salah mohon diberikan komentar dibawah ini. Anda Bisa Membaca Artikel lain tentang Kontaktor dibawah ini. Jika anda suka mohon Like dan di Bagikan ke teman-teman yang lain. Terima Kasih Alamat Kontraktor Bali - New !! Asosiasi Kontraktor Jalan dan Jembatan Indonesia Kontraktor Kolam Renang Tips Memilih Kontraktor Konstruksi Baja - New !! Kontraktor Mekanikal Elektrikal Daftar Alamat Kontraktor di Bandung Contoh Profil Perusahaan Kontraktor Kontraktor Gedung Terbaik Di Indonesia - New !! Lowongan Pekerjaan Kontraktor Elektrikal - New !! Lowongan Kerja Kontraktor Teknik Sipil - New !! Sejarah Asosiasi Kontraktor Indonesia AKI - New !! Tips Memilih Jasa kontraktor bangunan Rumah PT. Adhy Karya Pelaksana Jalan Tol Bali. Daftar 10 kontraktor Indonesia Daftar Perusahan Kontraktor Pendiri Aki Cara Memilih Nama Perusahan Kontraktor Cara membuat Company Profile Kontraktor - New !! Memilih Pekerjaan Kontraktor Bangunan - Asosiasi Kontraktor Indonesia Daftar Alamat Kontraktor Sipil TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA Judul Struktur Organisasi Proyek Kontraktor Ditulis oleh taufick max Rating Blog 5 dari 5 Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Struktur organisasi adalah sebuah hierarki jenjang atau garis yang bertingkat berisi komponen-komponen pendiri dan penyusun perusahaan yang menggambarkan adanya pembagian kerja, dan bagaimana aktivitas dalam perusahaan yang berbeda mampu dikoordinasikan. Bagi sebuah perusahaan, struktur organisasi merupakan salah satu fungsi dasar bagi sebuah manajemen untuk mencapai target, strategi, dan sasaran yang ditetapkan oleh sebuah perusahaan. Baca juga Pentingnya Struktur Organisasi Bagi Perusahaan Itu sebabnya, penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan bentuk perusahaan sangatlah penting untuk diterapkan, baik pada perusahaan berskala kecil maupun perusahaan berskala besar. Memang ada berbagai jenis-jenis struktur organisasi yang dapat diterapkan. Namun tidak semua struktur organisasi tersebut cocok dengan perusahaan anda. Anda harus memilih struktur organisasi yang mana paling sesuai dengan bentuk perusahaan, agar nantinya dapat lebih mudah membedakan dan mengelompokan tugas masing-masing departemen perusahaan. Kira-kira struktur organisasi seperti apa yang cocok untuk perusahaan anda? Berikut adalah beberapa jenis struktur organisasi yang sering digunakan oleh perusahaan. 1. Struktur Fungsional Struktur Organisasi Fungsional merupakan struktur organisasi yang paling umum digunakan sebuah organisasi atau perusahaan. Dalam struktur organisasi fungsional, pembagian kerja dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya seperti Keuangan, Produksi, Pemasaran dan Sumber daya Manusia. Setiap karyawan yang memiliki skill dan keterampilan yang sama, akan dikelompokkan ke dalam satu unit kerja. Inilah yang menyebabkan jenis struktur organisasi ini sangat tepat diterapkan pada sebuah organisasi maupun perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk atau jasa layanan. Struktur Organisasi ini tepat untuk diterapkan pada Organisasi atau Perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk maupun layanan. Struktur organisasi bentuk ini dapat menekan biaya operasional namun mengalami kesulitan dalam berkomunikasi antar unit kerja. 2. Struktur Divisional Struktur Organisasi Divisional adalah Struktur Organisasi yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis. Jenis struktur organisasi ini,biasanya diterapkan di perusahaan yang berskala menengah ke atas,hal ini dikarenakan biaya operasional akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan bentuk Organisasi Fungsional. Dengan menerapkan struktur organisasi divisional, perusahaan akan lebih mudah dalam pengelolaannya karena memecah organisasi menjadi divisi yang lebih kecil. Tetapi jika perusahaan menerapkan struktur ini maka akan timbul masalah dalam alokasi sumber daya dan distribusi biaya-biaya perusahaan. 3. Struktur Matriks Struktur Organisasi Matriks merupakan gabungan dari struktur organisasi fungsional dan struktur organisasi divisional. Penggabungan 2 struktur organisasi ini bertujuan untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk struktur organisasi tersebut. Struktur organisasi matriks ini sering disebut juga dengan struktur organisasi proyek karena karyawan yang berada di unit kerja fungsional juga harus mengerjakan kegiatan atau tugas proyek-proyek organisasi yang ditugaskan kepadanya. Struktur organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang berskala besar atau perusahaan-perusahaan multinasional. Kelebihan dari struktur organisasi matriks yaitu dapat mengambil keputusan dengan mudah. Akan tetapi struktur organisasi ini memiliki kelemahan yaitu strukturnya sangat rumit dan memungkinkan timbulnya dualisme kepemimpinan. Selain itu potensi konflik antar unit juga cukup besar karena adanya job desk yang sama dan terdapat kepentingan ganda sehingga memerlukan koordinasi kuat. 4. Struktur Komite/Proyek Struktur Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajemen. Dalam struktur organisasi ini, setiap tugas kepemimpinan dan tugas-tugas khusus lainnya harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan secara kolektif oleh sekelompok pejabat yang berupa dewan atau komite. Kelebihan jenis struktur organisasi ini adalah pelaksanaan pengambilan keputusan yang berlangsung dengan baik karena melalui musyawarah bersama antara pemegang saham dengan dewan. Sedangkan kelemahannya terletak biaya operasional rutin dan cukup sangat tinggi. Selain itu jika ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab. 5. Struktur Tim Kerja Struktur Organisasi Tim Kerja adalah sebuah struktur organisasi yang dibuat sewaktu-waktu temporal, demi menangani sebuah proyek yang sifatnya tak terduga atau dadakan. Susunan ini dibentuk dari karyawan-karyawan yang handal dan bisa menyelesaikan masalah dengan cepat. Baca juga apa itu manajemen sumber daya manusiafungsi dan manfaat bpjs ketenagakerjaanini dia perbedaan kis dan bpjs
struktur organisasi perusahaan kontraktor kecil